Segala yang tersembunyi biarlah tetap tersembunyi Dan rahasia biarlah jadi rahasia
pelangi di senja hari
-
▼
2013
(14)
- ► 11/24 - 12/01 (5)
- ▼ 12/01 - 12/08 (1)
- ► 12/08 - 12/15 (1)
- ► 12/15 - 12/22 (1)
- ► 12/22 - 12/29 (3)
- ► 12/29 - 01/05 (3)
-
►
2014
(4)
- ► 01/12 - 01/19 (3)
- ► 06/08 - 06/15 (1)
-
►
2019
(4)
- ► 02/03 - 02/10 (2)
- ► 02/24 - 03/03 (2)
Minggu, 01 Desember 2013
puisi
Kala pagi menjelang kulangkahkan kaki ini kepadang ilalang
Kududuk dibawah pohon yang rindang
Lulayangkan pandang mata sejauh mungkin
Kutatap langit yang biru terlihat bintang yang sudah mulai meredup
Dalam hening.kurasakan damai dan sejuk
Terpesona keindahan ciptaan sang khalik yang maha sempurna
Sejenak mataku menatap batang-batang ilalang yang bergoyang dan bergemerisik tertiup angin pagi
Entah kenapa saat itu kurasakan seakan-akan batang ilalang itu berbicara padaku
Wahai manusia marilah menari bersama kami,kita nikmati anugerah yang maha kuasa
Apa kau tidak merasakannya?
Lihatlah burung-burung pun bernyanyi melantunkan pujian pada sang ilahi
Kenapa engkau hanya terdiam begitu???
Sesaat kutersadar dari lamunanku dan kutatap ilalang yang bergoyang itu
Daun nya yang tertiup angin seperti sebuah tangan yang melambai dan ingin memeluku penuh kasih
Seketika itu mulutku tanpa sadar berucap
Subhannalah maha besar engkau ya allah
Engkau berikan kedamaian pada hatiku yang sedang gundah dengan mempertontonkan padaku sebuah tontonan yang teramat indah ini
Wahai alam sahabatku terimakasih engkau telah menghiburku.
Langganan:
Postingan (Atom)