Minggu, 01 Desember 2013

puisi

Kala pagi menjelang kulangkahkan kaki ini kepadang ilalang Kududuk dibawah pohon yang rindang Lulayangkan pandang mata sejauh mungkin Kutatap langit yang biru terlihat bintang yang sudah mulai meredup Dalam hening.kurasakan damai dan sejuk Terpesona keindahan ciptaan sang khalik yang maha sempurna Sejenak mataku menatap batang-batang ilalang yang bergoyang dan bergemerisik tertiup angin pagi Entah kenapa saat itu kurasakan seakan-akan batang ilalang itu berbicara padaku Wahai manusia marilah menari bersama kami,kita nikmati anugerah yang maha kuasa Apa kau tidak merasakannya? Lihatlah burung-burung pun bernyanyi melantunkan pujian pada sang ilahi Kenapa engkau hanya terdiam begitu??? Sesaat kutersadar dari lamunanku dan kutatap ilalang yang bergoyang itu Daun nya yang tertiup angin seperti sebuah tangan yang melambai dan ingin memeluku penuh kasih Seketika itu mulutku tanpa sadar berucap Subhannalah maha besar engkau ya allah Engkau berikan kedamaian pada hatiku yang sedang gundah dengan mempertontonkan padaku sebuah tontonan yang teramat indah ini Wahai alam sahabatku terimakasih engkau telah menghiburku.